Regulasi

Gulat Manurung : Sawit Berdaulat untuk Kepentingan Bersama 

Gulat Medali Emas Manurung paling kiri sebagai pembicara dalam acara Andalas Forum, akhir pekan lalu di Batam.

JAKARTA-Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Riau, Gulat Medali Emas Manurung, mengakatakan petani dan pemerintahan daerah dari 22 Provinsi penghasil sawit akan melakukan deklarasi, Sawit Indonesia Adalah Kita Berdaulat, Bermartabat dan Berkelanjutan. 

Deklarasi ini, akan dihadiri Gubernur se-Indonesia, pemangku kepentinganan lainnya, seperti Gapki, DMSI, Andalas Forum, Borneo Forum. Celebes Forum, Gapki Sulawesi, PTPN, Wilmar, Sinar Mas, Asian Agri, Musim Mas, Instiper, IPB, Poltek Sawit Kampar, Indonesia dan sejumlah perbankan. 

Deklarasi ini akan menjadi Amunisi Semangat dan Apresiasi Petani sawit kepada Pemerintah atas segala upaya untuk memajukan dan memperjuangkan sawit Indonesia baik di tingkat nasional maupun ditingkat internasional.

"Ini akan menjadi catatan tersendiri bagi dunia yang selama ini selalu memojokkan Sawit Indonesia," ujar Gulat.

Pertemuan ini akan mengadakan diskusi yang terbagi tiga sesi. Sesi pertama membahas Kebijakan Pemerintah dalam Penyelesaian Legalitas Lahan Petani Sawit Indonesia yang mengundang Siti Nurbaya (Menteri LHK), dan Sofyan Djalil (Menteri ATR-BPN).

Sesi kedua membahas Kebijakan Pemerintah dalam Produktivitas Kebun Rakyat dan Industri Energi Terbarukan menghadirkan pembicara antara lain Amran Sulaiman (Menteri Pertanian) dan Ignasius Jonan (Menteri ESDM). Pada sesi ketiga, pembicara yang hadir antara lain Musdhalifah Machmud (Deputi Menko Perekonomian Bidang Pangan dan Pertanian), Dono Boestami (Dirut BPDP-KS), Aziz Hidayat (Komisi ISPO) dan Amin Nugroho (Apkasindo). (tps)


[Ikuti SawitPlus.co Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar